RIBA = HARAM

Satu lagi keanehan yang kita temukan di lembaga yang menaungi umat islam, suatu lembaga yang berisikan para ulama yang memilik pengetahuan hukum islam yang mumpuni, tapi benar-benar aneh bin ajaib, lembaga tersebut tidak berani mensosialisasikan kalo bunga dari bank itu adalah riba! RIBA = HARAM

Lembaga tersebut malah sibuk jualan label halal untuk produsen makanan atau minuman. Faktanya label tersebut tidak ada jaminan yang benar-benar valid kalo produk makanan atau minuman tersebut adalah 100% halal, faktanya? beberapa waktu yang lalu di temukan produksi makanan (bakso) mengandung daging BABI, padahal produk tersebut berlabel halal, capek deeeeh……

Sudah sedemikian memprihatinkankah kondisi penegakan hukum islam? negara kita memang bukan negara islam, tapi kita sebagai umat muslim, wajib hukumnya untuk tetap bisa mematuhi hukum islam itu sendiri, ketika kebijakan-kebijakan pemerintah berseberangan dengan AQIDAH, maka kita harus pintar-pintar untuk menyikapinya!

Contohnya adalah program KB atau Keluarga Berencana, itu jelas-jelas melanggar aqidah, dan bathil!! kalo sampe ada ulama menghukuminya halal, maka bisa di pastikan kalo orang tersebut adalah oknum ulama, alias ulama abal-abal, atau ulama KW.

RIBA Tetap Haram, Sekalipun Nilai Bunganya Kecil

Yang sangat lucu dan menggelitik adalah ditemukanya ulama, yang memberikan hukum haram untuk para rentenir sedangkan kalo untuk bank adalahh halal,.. pada dasarnya keduanya sama saja, baik bank ataupun rentenir sama-sama bermain-main di area RIBA! jangan menutup mata dan beralasan itu adalah hubungan mutualisme, ooo tidak bisa,… hukum tetaplah hukum! ada cara yang halal berdasarkan hukum islam, cara yang tidak melanggar AQIDAH!

Mungkin menurut pendapat ulama-ulama KW, pemikiran saya terlalu dangkal, berfikir dangkal dan simple malah lebih bagus, daripada berfikir yang njelimet yang akhirnya ujung-ujungnya menyesatkan umat malah lebih berbahaya.

Semoga bermanfaat!